Beranda | Artikel
Wudhu Tidak Boleh Telanjang?
Senin, 4 April 2016

WUDHU’ TIDAK BOLEH TELANJANG?

Pertanyaan.
Assalamualaikum Ustadz! Saya mau bertanya. Apakah benar jika kita berwudhu tidak boleh dalam keadaan telanjang bulat? Seperti kalau mau wudhu setelah mandi maka harus menutup aurat dahulu. Mohon penjelasannya.

Jawaban.
Tidak benar. Orang yang tidak membolehkannya harus mendatangkan dalil. Dan nampak dari tata cara mandi junub Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai berwudhu sebelum mandi junub dalam keadaan tidak berpakaian. Sebagaimana disebutkan di dalam hadits di bawah ini:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma , dia berkata: Kebiasaan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila menghendaki mandi dari sebab janabat, Beliau mulai, yaitu: mencuci kedua tangannya, kemudian menuangkan air dengan tangan kanannya pada tangan kirinya lalu mencuci kemaluannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat. Kemudian Beliau mengambil air lalu memasukkan jari-jarinya pada pangkal rambut, sehingga ketika Beliau telah melihat bahwa beliau telah melakukan kewajiban (menyela-nyelai rambut-pen), Beliau menuangkan air pada kepalanya tiga kali tuangan sepenuh telapak tangan. Kemudian Beliau mengguyur seluruh tubuhnya, kemudian mencuci kedua kakinya. [HR. Muslim, no: 316]

Wallahu a’lam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun XVII/1435H/2014. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/4572-wudhu-tidak-boleh-telanjang.html